START UP DI INDONESIA
TOKOPEDIA
Tokopedia adalah sebuah perusahaan dagang elektronik atau salah satu perusahaan jual beli berbasis digital terbesar di Indonesia. Sejak resmi diluncurkan, PT. Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang pesat. Dengan mengusung model bisnis marketplace dan mall online, Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko online. Tokopedia sendiri didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009 dan secara resmi diluncurkan ke publik tanggal 17 Agustus 2009.
Di awal Tokopedia hadir ditengah-tengah masyarakat indonesia, mengklaim bahwa cukup 12 menit untuk menerima orderan pertama. ketika itu, Tokopedia baru merekrut 4 karyawan dimana 2 diantaranya yakni pendiri dari Tokopedia. Saat itu, Tokopedia masih belum mempunyai kantor dan baru mengerjakan semuanya melalui rumah dari masing-masing pekerja. Tetapi dengan berjalan waktu, Tokopedia memperoleh anutias dari beberapa pihak terkait seperti merchant dan customer. Diawal dibangunnya Tokopedia mampu merekrut 509 merchants dan 4560 members. Tidak disangka, jumlah tersebut terus tumbuh dan tepat pada tanggal 17 Agustus 2010. Tokopedia berhasil merekrut 4659 merchants dan 44785 members. Di tahun 2019 tercatat pencapaian Tokopedia naik hingga 70%, dimana mencatat lebih dari 2,7 juta penjualan (merchant). itu merupakan satu pencapaian luar biasa yang didapatkan Tokopedia selama merintis bisnis e-commerce.
Ini merupakan pencapaian terbaik dari Tokopedia dalam waktu 12 tahun terakhir. Setelah melewati tahun panjangnya, Tokopedia terus membuat banyak perubahan. inovasi, dan motivasi baru. Banyak hal baru yang terlihat dari tampilan Tokopedia dan telah memperbaiki beberapa bug eror serta layanan customer care dari Tokopedia juga semakin ditingkatkan.
TRAVELOKA
Traveloka sendiri adalah sebuah perusahaan yang menawarkan layanan untuk booking atau pesan tiket pesawat dan hotel dengan menggunakan system online itu ditujukan pada perjalanan domestik di wilayah Indonesia. Dimulai dari awal tahun 2012 lalu, dimana Ferry Unardi dan dua rekannya yaitu Derianto Kusuma, dan Albert Zhang memiliki satu misi yang sama. Mereka bertiga mengupayakan dan membangun sebuah aplikasi berbasis online untuk memudahkan wisatawan domestik indonesia agar dapat melakukan perjalanan dengan mudah.
Di awal pembuatan Traveloka konsepnya hanya memiliki
fungsi untuk sebuah mesin pencari dengan cara membandingkan sebuah harga tiket
pesawat di berbagai situs besar lainnya. Namun pada pertengahan tahun 2013,
Traveloka mengubah konsep awalnya menjadi situs reservasi tiket pesawat
terbesar di indonesia. Di mana bisa memudahkan pengguna buat melakukan
pemesanan tiket pesawat melalui situs resminya. Berlanjut ke bulan Maret 2014,
Ferry Unardi memberikan berita pada publik bahwa Traveloka siap menghadirkan
fitur baru dimana pengguna jua bisa melakukan reservasi kamar hotel. Akhirnya
pada bulan Juli 2014, pemesanan hotel telah bisa pengguna pesan melalui situs
resmi Traveloka. Perusahaan ini awalnya hanya mempunyai 8 orang karyawan dan
kini sudah tumbuh sebagai puluhan,
bahkan sampai ratusan karyawan pada dalamnya. Budaya perusahaan serta manajemen
pariwisata diimplementasikan dan dikelola secara baik buat penuhi misi juga
tujuan perusahaan Traveloka menggunakan cara mengatasi perkara yang mereka
hadapi setiap waktunya.
SICEPAT
SiCepat didirikan pada tahun 2014 oleh Rudy Darwin Swigo sebagai pendiri karena
melihat peluang dalam bisnis pengiriman
barang. Perusahaan yang berbasis di Jakarta ini memiliki visi dan misi untuk
menjadi yang terbaik di bidangnya. Layanan pengiriman ini ditujukan untuk
segmen toko online. Memang, perusahaan melihat peningkatan jumlah pelanggan di
sektor e-commerce. Oleh karena itu, SiCepat tertarik untuk membuka layanan
khusus pengiriman ke toko online. Hanya dalam waktu tiga tahun, SiCepat mampu menjadi
lima besar perusahaan jasa ekspedisi di Indonesia. Keberhasilan ini berkat
strategi dari perusahaan yang memilh fokus pada pasar online shop dan e-commerce.
Fokus pada e-commerce saja membuat pangsa pasar SiCepat masih kalah
dibandingkan dengan kompetitor lain. Tetapi diyakini nilai pangsa pasar dari
SiCepat akan naik seiring dengan waktu.
Para partner yang dimiliki oleh SiCepat ini terdiri dari Tokopedia,
Bukalapak, MatahariMall.com, Jakarta Notebook, Kogara Group, Adik Bayi.com,
Berrbenka dan lainnya. Penghasilan yang didapat sebagian besar dari pasar
SiCepat dengan kontribusi dari pratner tersebut. Selain itu,
SiCepat juga menyediakan layanan COD, mekaninsme ini dilakukan demi mengurangi
risiko penipuan dari pihak penjual ataupun pembeli toko Online. Dengan layanan
COD dari SiCepat, toko online sangat dimudahkan karena tidak perlu menagih
sendiri pembayaran dari konsumen.
GOJEK
Gojek dibuat oleh warga Negara indonesia, yaitu Nadiem
Makarim dan dia adalah lulusan program Master of Business Administration.
Nadiem Makarim berhasil mendirikan Gojek dengan melihat dari pengalamannya
selama hidup di ibukota. Dia melihat bahwa dijakarta selalu terjadi kemacetan,
bahkan hampir setiap harinya. Waktu itu Nadiem Makarim masih memiliki status
Managing Editor diperusahaan Zalora Indonesia dan menjadi Chief Innovation
Officer di Kartuku. Dari pengalaman Nadiem yang menggunakan jasa angkutan ojek,
dia menyimpulkan. Bahwa banyak waktu yang terbuang bagi para tukang ojek
pangkalan yang setiap harinya hanya menunggu penumpang. Padahal jika mereka mau
bergerak atau mencoba dengan layanan jemput bola, itu akan menambah pemasukan
lebih bagi mereka.
Pertama kali gojek berjalan, disini hanya baru
memiliki 20 driver online yang dilayani dengan system pesan melalui call
center. Namun 4 tahun berselang, Nadiem mendapatkan tawaran investasi cukup
besar. Tepatnya pada tanggal 7 Januari 2015, aplikasi Gojek akhirnya masuk
kedalam platform Android dan iOS, kemudian mengganti system pesan call center
dengan basis aplikasi yang lebih mudah dipakai banyak pengguna. Dalam
perkembangannya saat ini, gojek telah tersedia di 50 kota di Indonesia.
Sebanyak hampir 10 juta kali aplikasi Gojek diundur per bulan Juni 2016. Gojek
juga telah tersedia di sistem operasi IOS dan Android. Saat ini Gojek bahkan
memiliki beragam fitur yang dapat menunjang kemudahan dari para penggunanya,
salah satunya adalah fitur pembayaran digital bernama Gopay.
RUANG GURU
Model bisnis Ruang Guru yang berbasis teknologi membuat Iman harus siap menghadapi banyak tantangan sehingga membutuhkan pemikiran yang tersktruktur agar layanan yang diberikan bisa benar-benar dimanfaatkan orang banyak. Tantangan utama yang dihadapi Ruang Guru yaitu bagaimana cara mengedukasi pasar yang isinya bukan sekedar orang tua, murid dan guru saja. Meski begitu, keterbatasan yang ada tidak membuat Ruang Guru redup, tetapi membuat Ruang Guru memfokuskan layanannya. Tahun 2017 Ruangguru memiliki 6 juta pengguna dengan mayoritas penggunanya adalah siswa kalangan SMP dan SMA. Kemudia pada Oktober 2018, pengguna Ruangguru mengalami peningkatan sebanyak lebih dari 13 juta. Pada saat pandemi Covid-19, jumlah pengguna Ruangguru naik sebesar 46% sejak pemerintah mulai menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
kini Ruang Guru telah memiliki lebih dari 22.000.000 pengguna serta mengelola 300.000 guru yang telah menawarkan jasa di lebih dari 100 bidang pelajaran. Lebih dari sekedar situs marketplace pencarian guru privat yang mempertemukan guru dan murid, kini Ruang Guru mulai melebarkan layanannya untuk merangkul elemen lain yang tidak kalah penting di dunia pendidikan Indonesia yaitu orang tua dan institusi pemerintah lewat sejumlah layanan dan fitur baru: sistem tata kelola pembelajaran digital (learning management system), tes online, aplikasi monitoring untuk orang tua, dan aplikasi untuk tutoring online. Hal ini dilakukan guna menyediakan akses pendidikan berkualitas lebih luas lagi bagi masyarakat.
Comments
Post a Comment