Apa Itu Technopreneurship ?

 

TECHNOPRENEURSHIP

 

 

Di zaman era modern serta digital saat ini tak jarang mendengar kata technopreneurship. Technopreneurship itu sendiri tersusun atas 2 kata, yaitu Technology dan Enterpreneurship. Technology berartikan suatu alat sarana yang digunakan untuk memproses suatu hal sehingga dapat mempermudah dalam mewujudkan ataupun menyelesaikan suatu hal. Kemudian Enterpreneurship merupakan seseorang yang menciptakan suatu usaha dan mencapai keuntungan. Jadi Technopreneurship mempunyai arti sebuah proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai dasarnya dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi.

Secara garis besar, technopreneurship sebenarnya merupakan bagian dari enterpreneurship. Namun, dalam prakteknya technopreneur lebih memanfaatkan teknologi sebagai inti utama dalam bisnis. Sementara enterpreneur lebih menedepankan transaksi konvensional berupa barang atau jasa. Selain itu, tingkat persaingan juga bisa menjadi perbedaan antara enterpreneur dan technopreneur. Hal ini terjadi karen biasanya seorang technopreneur menawarkan ide baru atau substitusi dari produk konvensional dimana tingkat persaingan pasarnya masih rendah. Pada Enterpreneurship penguasaan pasar lebih ke arah nasional, penyebaran produk ke pasar memerlukan waktu yang lama, dan memerlukan produk baru untuk pelanggan baru. Berbada dibandingkan dengan Technopreneurship, target pasar lebih global sejak awal, penekanan time to market, presale dan postsale dan mendidik konsumen baru.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat juga menuntut seorang technopreneurship untuk selalu adaptif dengan perkembangan teknologi yang ada. Technoprenurship memiliki banyak peran bagi orang-orang yang ingin meningkatkan bisnisnya. Hal ini karena technopreneurship membantu pengembangan industri skala besar dan berpotensi memberikan manfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas perekonomian. Selain itu, technopreneurship dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, pendapatan, menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan sektor ekonomi lainnya.